Rabu, 25 September 2013

TEH KOMBUCHA TEH PANJANG USIA DENGAN 1001 MANFAAT

Minuman kesehatan kombucha merupakan minuman teh yang telah mendapat pengolahan tambahan berupa proses fermentasi yang menggunakan jamur kombucha.  Jamur ini mengolah air teh gula, sehingga menghasilkan zat-zat atau senyawa yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia.
Teh yang satu ini (teh kombucha) bisa dikatakan merangkum semua manfaat dan khasiat yang dimiliki oleh teh-teh lainnya serta memberikan suatu kelebihan yang luar biasa, yakni dapat memberikan umur panjang bagi orang yang biasa mengkonsumsinya, secara rutin dan teratur.  Mungkin, diantara jenis teh lainnya, jenis teh kombucha ini yang paling tidak dikenal, justru teh inilah yang memiliki khasiat dan 1001 maanfaat.

Sejarah Jamur Kombuca
Beberapa sumber meyakini, teh kombucha ini telah dikenal lebih dari 2000 tahun yang lalu. Ramuan ini diperkirakan berasal dari daerah Siberian bagian selatan, tepatnya di daerah Kargasok yang berbatasan de ngan China. Khabarnya pendu duk Kargasok berumur panjang (rata-rata lebih dari 100 tahun), tetap aktif dan tampak selalu sehat wal afiat dan aktif di segaala bidang yang mereka minati dan tekuni.
Para Peneliti juga mendapati, hampir tidak ditemukan penyakit kanker diantara penduduk Kargasok, yang rajin mengonsumsi kombucha sebagai minuman sehari-hari.
Dari sini kombucha kemudian menyebar ke China, terutama Manchuria, sehingga dikenal dengan nama manchuriaan tea mushroom.  Melalui perdagangan sutera, ia dibawa ke Asia Tengah, Asia Barat, dan Eropa.  Setelaah itu baru menyebar ke Amerika Seriakt dan belahan dunia lainnya.
Ada lagi informasi yang menyebutkan bahwa teh kombucha, berasal dari Jepang dengan nama “ kombucha “ itu menjadi nama universal bagi teh ini, meskipun kemudian muncul banyak nama bagi the yang stu ini, seperti olinka, volga spring, pichia fermentans, tschambucco, combuchu, tea kvas atau tea kwass dan cembuya orientalis.

Khasiat
Beragam penyakit, mulai gangguan pencernaan, keluhan menstruasi, hingga diabetes mellitus masuk daftar yang bisa disembuhkan atau dicegah dengan the kombucha.  Ramuan ini dijuluki remedy for all diseases (penyembuh segala penyakit), longevity tea (teh panjang usia).
Khasiat kombucha tea berdassarkan penelitian dan pengalaman-pengalaman pribadi, me ngatakan bahwa kombucha tea dapat membantu untuk mengatasi mingrant, pencernaan, masalah kulit, gejala AIDs, penyakit insomnia, remisi selulosa, ashma, kurang energy, mengurangi kerutan, mempertahankan warna rambut, mempertahankan daya ingat, meningkatkan daya seks, menurunkan berat badan, alergi, sakit kepala, reumatik, encok, bronchitis dan lain-lain.

Beberapa komentar dari para dokter dan peneliti :
Dr. Maxim Bing (1928), merekomendasikan bahwa jamur kombucha adalah suatu saran yang sangat efektif untuk mengatasi pengerasan pembuluh nadi, reumatik tulang, serta ketidaklancaran pada pencernaan perut. Dengan minum kombucha yang berasal dari bibit yang bagus serta segar, maka efeknya yang sangat bermanfaat akan terasa optimal, yang ditandai dengan adanya penurunan tekanan darah pada penderita darah tinggi, merasa lebih pasrah dan hilangnya rasa khawatir bagi penderita ketegangan jiwa, hilangnya peradangan, sakit kepala, dan lain sebagainya.

Dr. E. Arauner (1929), menyatakan bahwa “ kultur kombucha “ telah digunakan oleh pen- duduk Asia selama ratusan tahun ditanah asalnya, karena hasilnya yang sangat bagus sebagai obat mengatasi kelelahan, keje-  nuhan, ketegangan syaraf, penunda ketua- an, pengerasan pembuluh nadi, masalah pencernaan, gout dan reumatik, pembeng- kakan pembuluh sekitar dubur atau anus atau ambeein, serta diabetes atau kencing manis.
Banyak lagi pernyataan-pernyataan lainnya yang sama dengan Maxim Bing, seperti pe nurunan tekanan darah pada penderita darah tinggi, hilangnya rasa khawatir bagi penderita ketegangan jiwa, sakit kepala, hilangnya peradangan dan lain sebagainya.

Prof. Wilhelm Henneberg, menulis bahwa minuman yang dibuat dari kultur kombucha dan disebut sebagai kvass the di Rusia, terkenal sebagai obat untuk memerangi segala penya- kit, terutama sembelit.
 
Bev Ferguson (1996), Pemilik Kombucha Manna International membuat sebuah survey di sebuah masiling list Kobucha yang beranggotakan 600 orang dari seluruh dunia.  Mereka berbagi pengalaman, manfaat apa yang telah mereka dapatkan setelah mengkonsumsi teh kom bucha.  Hasilnya kemudian dipe- takan dalam berbagai manfaat terhadap kesehatan manusia yang dirinci, sebagai berikut :
82 % Resistensi terhadap pilek dan flu
81 % Kondisi tubuh meningkat
81 % Bebas dari sembelit
44 % Mengalami peningkatan energy
42 % Terbebas dari nyeri arthritis
30 % Berat badan menjadi seimbang
27 % Terbebas dari sakit maag dan masalah pencernaan
27 % Memiliki pola tidur yang lebih sehat
24 % Menurunkan berat badan 2,5 – 5 kg
21 % Peningkatan kualitas kulit
19 % Terbantu dari gejala PMS
19 % Terbebas dari alergi
17 % Penurunan tekanan darah dan kolesterol
17 % Mengurangi kecanduan gula
13 % Mengurangi keram dan ketidak nyamanan saat menstruasi
13 % Mengurangi kecanduan kafein
12 % Memiliki tingkat konsentrasi yang leabih baik
12 % Menghilangkan pertumbuhan pra kanker kulit
10 % Menghilangkan tahi lalat dan efek penuaan
9 % Terbebas dari migrant
8 % Peningkatan kualitas rambut dan kuku
8 % Peningkatan libido
7 % Mengembalikan warna rambut ke warna aslinya
7 % Terbantu dari gejala menopose
6 % Menurunkan badan seberat 10 kg
6 % Mempertahankan status bebas dari kanker 1 – 4 tahun
5 % Mernghilangkan mual akibat kemoterapi
4 % Rambut kembali tumbuh
3 % Peningkatan Tisel dalam darah
3 % Mempertahankan status kanker bebas untuk kurang dari 1 tahun
1 % mempertahankan status bebas dari kanker untuk 5 tahun lebih

Beberapa asam organic yang dihasilkan oleh teh kombucha :
Asam asetat, yang merupakan anti septic dan inhibitor pada bakteri pathogen.
Asam laktat, yang penting bagi pencernaan dan untuk menambah energy yang dihasilkan oleh lever.
Asam glokonat, biasanya diproduksi oleh hati, yang merupakan suatu detoksifier dan dapat diubah menjadi glucosamines, penyangga system kerangka manusia.
Asam usnic, memiliki kualitas antibiotic yang dapat menonaktifkan virus.
Asam oksalat, mendorong pembentukan energy
Asam malat, dapat membantu hati melakukan dettoksifikasi

Demikian informasi mengenai manfaat teh kombucha dari hasil penelitian para ahli dan informasi pengalaman-pengalaman dari para konsumen teh kombucha, semoga ada bermanfaat.

Disusun oleh : Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah)
Referendi     : http://organikganesa.com
                     : http://indoblog.co
                            : http://indokombucha.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar