Selasa, 25 Juni 2013

JENIS-JENIS KEFIR DI INDONESIA



Sebagai ilmu pengetahuan bagi “ Penguna Kefir “ di Indonesia, dari hasil pendalaman terhadap Perkefiran dengan cara browsing di beberapa fortal/website/situs (Jaya kefir, Rumahkefirbandung, Komunitas Kefir Indonesia/KKI dan Asosiasi Kefir Seluruh Indonesia/AKSI, dan lain-lain ), kefir adalah pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasikan dengan kefir grains/bibit kefir, dan mengandung sekitar 40 jenis bakteri (beneficial bacteria) dan ragi (yeast) yang bermanfaat.

Informasi yang didapat dari sumber-sumber seperti di atas dan pengalaman penulis dalam mengkonsumsi kefir, ternyata kefir dapat membantu penyembuhan yang cukup signifikan terhadap penyakit diabetes, penyakit pencernaan, kolesterol, dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh disamping banyak lagi untuk membantu penyembuhan penyakit-penyakit lainnya.
Produk Kefir yang biasa dikonsumsi, dapat dibedakan sebagai berikut :

1.    Kefir Prima (P)
Kefir Prima beraroma asam sedang, yang secara umum dapat diterima oleh setiap orang, sehingga baik untuk dijadikan sebagai minuman yang menyegarkan.  Kefir Prima merupakan minuman dengan gizi yang paling lengkap.  Kefir ini dibuat dengan kefir grains/bibit kefir, jadi merupakan turunan pertama (mother culture), sehingga dapat digunakan/dijadikan sebagai “ bibit praktis “.
Kefir ini cukup kental, karena pada saat produksi, bagian yang bening dipisahkan menjadi produk yang tersendiri, yaitu yang disebut “ Kefir Bening “ (kefir whey/W)
Semua khasiat yang terdapat pada kefir prima ini, dengan focus pada penanggulangan masalah pencernaan, menjaga fungsi lever, diet standar penderita diabet, dan peningkatan kebugaran.

                                               Bagian atas  toples yang disebut Kefir Prima (warna keputih2 an)
2.    Kefir Medika (M)
Kefir Medika mempunyai aroma dan rasa asam yang tajam. Kefir ini mempunyai efek pengobatan yang kuat.  Mengkonsumsi kefir ini, sebaiknya dikuti dengan mengkonsumsi makanan yang berserat.  Kefir jenis inilah yang digunakan untuk menunjang pengobatan tuberculosis di sanatorium  Rusia, karena mempunyai efek anti biotika yang kuat.  Cocok untuk mengatasi penyakit insfeksi seperti hepatitis, Demam Berdarah/DBD, herves dal lain-lainnya.
Ekstrak kefir ini digunakan sebagai bahan untuk membuat obat luar, seperti untuk mengobati sengatan matahari, dan untuk beberapa jenis inspeksi kulit, seperti eksim, kutu air dan sejenisnya.
Kefir ini juga digunakan untuk sebagai bahan dasar dan campuran untuk kosmetika, seperti cleaning cream, foundation, anti ketombe dan lain-lainnya.
Tampilan sepintas hampir sama dengan kefir prima, hanya lebih encer, namun rasa lebih asam.  Bedanya,  pada saat pembuatan digunakan kefir grains dengan konsentrasi 20 %, dibuatnya sama dalam 2 x 24 jam.
Digunakan pada penyakit yang mengandung insfeksi, baik oleh bakteri maupun virus. 

                                                                                Kefir medika

3.    Kefir Bening (W)
Kefir bening (w) terbuat dari susu murni yang difermentasikan dengan kefir grains.  Kefir ini di Indonesia dikenal sebagai obat diabetes.  Kefir bening merupakan minuman isotonic dengan kualitas SUPER, karena paling sesuai dengan cairan tubuh manusia dan hewan pada umumnya. 
Untuk penderita diabetes, kefir ini sekaligus berfungsi sebagai asupan insulin, karena seperti kita ketahui, insulin yang digunakan oleh penderita diabetes, juga berasal dari insulin sapi.
Kefir ini  sangat cepat mengatasi dehidrasi, baik akibat panas, keluar keringat yang berlebihan, maupun sebagai pengganti oralit.
Kefir ini juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan asinan (sauerkraut), dan penganti cuka dapur yang aman terhadap iritasi lambung.
                                     Bagian bawah toples yang disebut kefir bening (warna bening kehijauan)

4.    Kefir Soya (S)
Kefir Soya terbuat dari 70 % susu kedelai dan 30 % susu sapi.  Kefir ini mengandung lecithin, yang berguna untuk memperbaiki kondisi pembuluh darah koroner di jantung. 
Direkomendasikan untuk yang membutuhkan semua manfaat susu dan kedelai, yaitu yang menderita diabetes, kolestrol tinggi dan tekanan darah tinggi.

                                                                               Kefir soya  

5.    Kefir Optima(O)
Kefir ini merupakan hasil fermentasi susu dengan menggunakan kefir prima sebagai stater.  Hasilnya juga tidak dipisahkan antara curd/bagian yang putih/padatan tidak larut dengan kefir bening nya.
Kefir ini sangat praktis untuk dibuat sendiri, karena nyaris tidak terlalu banyak memerlukan peralatan dalam pembuatannya.  Cukup campurkan satu bagian kefir prima dengan 7 sampai 10 bagian susu murni, dan setelah 2 x 24 jam, semuanya menjadi kefir optima.
Kefir optima ini khasiatnya, praktis sama dengan kefir prima dan kefir bening yang dicampurkan, dan dapat menggantikan semua varian kefir, hanya volumenya perlu sedikit disesuaikan.

                       Kefir optima campuran kefir prima (1 bag.) dan susu murni (7-10 bag.)


Informasi Khasiat Kefir (Pengalaman)
1. Dindin Rustama S.E (suami adik ipar saya di Batam) menceritakan, bahwa dia mengalami sakit diabetes/gula tinggi dan kolesterol tinggi hampir selama tiga tahun, tetapi setelah mengkonsumsi Kefir/kefir susu sapi (hampir selama 3 bulan), subhanallah bisa sembuh alias sehat seperti sedia kala.
 2.   Agus Hermawan Apandi (saya/penulis), hampir 1 (satu) tahun mengalami pegal-pegal pada kali kiri dan kanan dan sakit pada persendian lutut,  sebagai akibat dari tingginya gula darah, asam urat dan kolesterol , tetapi setelah mengkonsumsi kefir (selama 3 minggu) subhanallah tidak terasa lagi yang pegal-pegalnya dan berangsur-angsur rasa sakit mulai berkurang.
Dan ada pengalaman yang baru, kemarin tanggal 15 Juni 2013, tepatnya hari Sabtu di Bandung, saya dipaksa untuk ke Dokter dan akhirnya diberi obat empat macam, diantaranya obat penahan sakit, penurun kolesterol.
Ya, mau tak mau obat harus saya minum, tapi minum kefir bening pun tidak saya hentikan, hanya dosisnya saja saya kurangi.  Alhamdulillah, dengan badan tidak ada masalah apa-apa, malahan penyakit saya, yaitu pegal-pegal kaki kiri dan kanan serta sakit di persendiannya, semakin berkurang dan shalatpun semakin tumaninah.
Jadi kalau boleh saya informasikan disini bahwa terhadap badan saya “ gabungan antara khasiat kefir bening dengan obat dari dokter bersinergi “ dalam mengatasi penyakit yang kita derita.
3.  Ir. M. Sumanang, MM salah satu kawan dari Penulis, pada tanggal 12 Juni 2013 mencoba satu botol (500 ml) kefir, diminum setiap waktu mau tidur (kira-kira 100 ml) dan pada tanggal 17 Juni 2013, beliau memesan lagi kepada penulis, dan infonya mengenai kefir, enak dibadan dan pada waktu bangun di pagi hari tidak pusing kepalanya.

4. WANDI LAMPUNG.   Bapak Wandi ini berasal dari Lampung (Metro) yang datang ke Jakarta, selain urusan bisnisnya juga membeli bibit kefir untuk pemeliharaan kesehatannya.  Tepatnya pada tanggal 21 Agustus 2013, Bapak Wandi datang ke kantor saya di Gedung Manggala Wanabakti Blok IV lantai 2 Jl. Gator Subroto – Jakarta Pusat, menukar uang dengan bibit kefir sebanyak 2,5 ons dan sebelum saya menyerahkan bibit kefir tersebut, saya meminta kepada Bapak Wandi untuk bisa saya hubungi atau menghubungi saya guna terkait dengan progres pemanfa’atan kefirnya.
     Alhamdulillah, pada hari Rabu tanggal 11 September 2013 Bapak Wandi menilpun saya, dan menginformasikan bahwa manfa’at mengkonsumsi kefir yang beliau rasakan, pertama enak tidur, kedua enak di badan dan yang berikutnya adalah lebih enak lagi rasanya di badan, kalau menggunakan bahan dari susu murni sapi, hanya kendalanya di daerah sekitar Bapak Wandi, agak sulit untuk mendapatkan susu sapi murni.
5. KAWANKU YANG BERPROFESI DOKTER.  Kawanku ini profesinya adalah dokter, tetapi setelah saya informasikan mengenai kefir, dan mencobanya, eh…….. malah menjadi ketagihan serta yang bersangkutan karena kesibukannya, untuk memenuhi kefirnya memesan sama saya, untuk sekalian dibuatkan nanti diganti ongkos produksinya dan ini sudah berjalan hampir 3 (tiga) bulan, dimana dalam satu minggunya saya perhatikan, ia memesan ½ liter kefir/kefir bening.
    Ada suatu kejadian yang meyakinkan saya, biarpun dia berprofesi dokter tetapi terhadap kefir yang bersangkutan merasakan manfa’atnya yang positif, begini ceritanya : pada suatu hari tepatnya pada hari Minggu, tanggal 1 September 2013, saya terkena musibah tersiram susu panas (bahan kefir), sebelum kejadian tersebut ada yang nama Bapak Lukman dari daerah Ciledug memesan kefir bening sebanyak 1 liter dan saya menyanggupinya, tetapi karena saya tidak bisa jalan maka saya titip sama Kawanku Dokter ini, namun apa yang terjadi kefir ini tidak bisa dikirim lewat JNE karena berbentuk cair dan Kawanku Dokter itu menilpun saya, bahwa kefirnya saya ganti duit karena yang di rumah sudah habis stoknya.
    Melihat kejadian seperti itu, pada waktu saya sudah habis cuti sakit dan kebetulan satu Bus jemputan dengan Kawanku Dokter, saya tanya mengenai manfa’at kefir terhadap kesehatannya, yang bersangkutan menjawab : pertama enak di badan, kedua tidak cepat terasa capek, dan yang ketiga jarang ketularan flu, kalaupun kena hanya sampai bersin-bersin saja.
Insya Allah dengan perkenan Tuhan Yang Maha Penyembuh, saya akan berikan informasi saya yang berkaitan antara “kefir bening” dengan “penyakit saya”, atau antara kawan/rekan yang mengkonsumsi kefir, mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca Blog “kefirbekasi.blogspot.com”

Disusun oleh : Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah)
Referensi : www. kefirbening.blogspot.com
                    www.jayakefir.blogspot.com

Anda warga Bekasi dan sekitarnya, jika tertarik dan berminat mengetahui dan memesan mengenai “Kefir/Kefir Susu Sapi

Informasi Lengkap, bisa menghubungi
Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah)
d/a Komplek Perumahan Graha Indah Jl. Tinombala Blok C6/2 RT 04/RW 13
Kel. Jatimekar, Kec. Jati Asih Kota Bekasi

Atau
Bisa menghubungi 081383900546 atau kirim e-mail ke
agus.hermapandi@gmail.com

Kamis, 20 Juni 2013

KENAPA SAYA MEMANFA’ATKAN “KEFIR/KEFIR BENING“



Kalau ingat kejadian ini sedikit agak lucu kenapa tidak menjadi lucu? begini ceritanya :
Pada suatu hari, istri saya mendapat kiriman paket dari adiknya di Batam, isinya ada beberapa makanan cemilan anak-anak serta yang lainnya lagi yaitu bibit “ kefir “ yang dikemas pada tempat seperti makanan agar-agar untuk anak-anak dan di lengkapi dengan fotocopy mengenai “ kefir “ yang sudah agak kurang terbaca.
Dengan susah payah saya dan istri mempelajari fotocopy mengenai “ kefir “ yang sudah kurang terbaca itu, tetapi karena kekurangan informasi dan kawan sharing dalam hal       “ kefir “, untuk sementara bibit “ kefir “ saya simpan dalam kulkas dan tidak di apa-apakan alias tidak diolah atau dibiarkan saja.  
Pada tanggal 23 Mei 2013, tepatnya pada hari Kamis pagi, kami sekeluarga mendapat berita duka dari Adik saya (dari Tasikmalaya), yang mengabarkan bahwa yang tercinta Bapak Mertua meninggal dunia pada sekitar jam 07 an pagi WIB di Ciawi-Tasikmalaya, tentunya gegerlah saya dan keluarga, dan yang paling terpukul adalah istri saya, dengan segala kekuatan saya dan istri mencoba menghubungi kakak dan adik-adiknya (termasuk adiknya yang di Batam).
Singkat kata pada tanggal 23 Mei 2013 (ba’da Ashar), saya dan keluarga besar dari almarhum Bapak Mertua serta handai taulan berkumpul untuk melaksanakan pemakaman yang tercinta Bapak Mertua, di tempat pemakaman keluarga.
Selesai ngurusi pemakaman, dilanjutkan dengan tahlilan dan seterusnya tanpa terasa hari sudah larut malam dengan badan yang terasa pegal dan nyut-nyutan nyeri dipersedian,  tinggalah kami  berdua yang belum bisa tidur (saya dan suami adik ipar (dari Batam),  karena tempat untuk tidur sudah penuh sesak oleh anak, mantu, serta cucu almarhum Bapak Mertua  yang sudah kelelahan.
Untuk mengisi kekosongan waktu sambil menunggu datangnya sang kantuk dan sang pagi hari, suami adik ipar (dari Batam) berceritalah mengenai kondisi kesehatannya sebelum minum “kefir/kefir prima” dan setelah minum “kefir/kefir prima”, begini lhoooo informasinya :
a.    Sebelum minum “ kefir prima “
1.    Kadar gula darah sangat tinggi di atas 400 san mg/dl.
2.    Kadar koleterol sangat tinggi yaitu diatas 350 mg/dl.
3.    Badan kurus.
4.    Susah tidur.
5.    Kurang nafsu makan.
6.    Jalan terseok-seok, karena terasa sakit dipersendian lutut.
b.    Setelah minum “ kefir prima “ (kurang lebih hampir 2 bulanan).
1.    Kadar gula, subhanallah menjadi normal.
2.    Kadar kolesterol, Alhamdulillah menjadi normal.
3.    Badan menjadi lebih segar dan timbangan bertambah sekitar 5 kg.
4.    Tidur pulas, dan kalau bangun tidur tidak terasa pusing.
5.    Nafsu makan normal, dan ada kecenderungan cepat lapar.
6.    Bisa lari pagi seperti pada waktu masih muda.
Mendengar cerita seperti itu, saya menjadi tertarik dan teringat akan kiriman paket “kefir” yang tidak diapa-apakan. Lucukan kan…. yang tadinya tidak tertarik menjadi tertarik dan saya bersyukur kepada  Tuhan Yang Maha Kuasa telah memberikan jalan kepada saya dalam hal per “kefir” an, ternyata suami adik ipar (dari Batam) membawa bibit “kefir” untuk ibunya yang kebetulan sudah sakit-sakitan.
Pada keesokan harinya saya mencari susu sapi murni, dan kebetulan kalau di Tasikmalaya mudah diperoleh, segeralah saya mempraktekan membuat susu kefir aliar “kefir prima” yang akhir-akahir ini biasa dikonsumsi suami adik ipar (dari Batam), sehingga menjadi segar bugar seperti sedia biasanya.

Pada hari kedua setelah praktek membuat “kefir prima” , saya bisa mencobanya dan ketika waktu pulang ke Jakarta, saya membawa “kefir prima” dan “bibit “kefir” lagi karena kuatir bibit kefir yang disimpan di kulkas (di Jakarta) mati.
Sejak saya meminum “kefir prima”, yaitu pada tanggal 25 Mei 2013 dan sampai saat membuat tulisan ini, saya tidak terputus meminum “kefir prima” dengan cara minum 3 kali sehari, alhamdilillah dan subhanallah, badan saya :
a.    Sebelum minum “kefir prima”
1.    Hampir 5 (lima tahun) persendian tangan kiri dan kanan terasa sakit, kalau digerakkan, apalagi kalau menahan beban berat.
2.    Hampir 5 (lima tahun) persendian kaki kiri dan kanan terasa sakit, kalau digerakkan, apalagi kalau pada waktu jalan kaki. Yang menjadi keluhan utama adalah merasa kurang bahkan tidak nyaman pada waktu melaksanakan ibadah shalat, ketika duduk diantara dua sujud (Allahuakbar, betapa sakitnya lutut saya).
3.    Pada kaki kiri dan kanan terasa pegal yang amat sangat.
4.    Ada gejala buang air kecil macet-macet alias gejala prostat.
5.    Untuk menanggulangi penyakit saya seperti di atas, biasa minum obat dari dokter yaitu obat penahan sakit “Axorcia” dan ada lagi obat racikan untuk vitamin persedian. Obat-obat ini saya minum setiap hari.
b.    Setelah minum “kefir prima”
Alhamdulillah dan Subhanallah saya merasa lebih baik, terutama rasa pegal yang amat sangat (kalau lagi kumat) sudah mengahilang, gejala prostat significan akan hilang, rasa nyeri di persendian kaki dan tangan kiri/kanan mulai berkurang, sehingga dapat melaksanakan ibadah shalat agak lumayan nyaman dan bisa lebih khusuk lagi, karena tidak terganggu nyeri.
Satu lagi yang membuat sugestivitas saya terhadap “kefir/kefir prima” menjadi lebih tinggi, yaitu saya “ tidak meminum lagi obat-obat dari dokter “.

Demikian singkat cerita,  Kenapa Saya Memenfa’atkan Kefir”.
Insya Allah dengan perkenan Tuhan Yang Maha Kuasa, saya akan berikan inforrmasi saya yang berkaitan antara “kefir prima” dengan “penyakit saya”, mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca Blog “kefirbekasi.blogspot.com” dan ………….

Anda warga Bekasi dan sekitarnya, jika tertarik dan berminat mengetahui mengenai      “Kefir/Kefir Prima“

Informasi Lengkap, bisa menghubungi
Agus Hermawan Apandi (Abah)
d/a Komplek Perumahan Graha Indah Jl. Tinombala Blok C6/2 RT 04/RW 13
Kel. Jatimekar, Kec. Jati Asih Kota Bekasi

Atau
Bisa menghubungi 081383900546 atau kirim e-mail ke
agushermawanapandi@gmail.com