Selasa, 17 September 2013

KARAKTER KEFIR DALAM MENGATASI DIABETES

Dari beberapa referensi yang Penulis pelajari dan dalami, dapat diinformasikan bahwa susu fermentasi kaya akan khasiat untuk kesehatan tubuh manusia. Hal ini secara gencar di iklankan baik melalui media televisi, media koran dan lain sebagainya serta yang kita ketahui dan bahkan tanpa sadar kita sudah mengkonsumsinya, yaitu Yakult dan Yogurt.  Ada susu fermentasi yang tidak kalah dalam khasiatnya, bahkan kalau kita cermati lagi dari banyak referensi, ternyata lebih banyak lagi khasiatnya.  Susu fermentasi tersebut adalah Kefir/Kefir Bening.

Yakult, seperti dinformasikan dalam Wikipedia, adalah susu fermentasi dari skim susu yang pertama kali diproduksi oleh Minoru Shirota pada tahun 1930- an. Yakult mempunyai kandungan bakteri ; Lactobacillus Casei yang mempunyai kahsiat diantaranya untuk membantu dalam proses pencernaan, adapun kandungan / komposisinya adalah ;  Gula (sukrosa/dektrosa) untuk menyeimbangkan asam dengan manis ; susu bubuk skim ; dan perasa alami. 


Perkembangan serta pendistribusian Yakult di Indonesia cukup pesat, karena disukai oleh banyak anak kecil (merupakan prosentase terbesar di Indonesia) , dewasa, dan sampai kepada nenek dan kakek.

Nama Yakult di Indonesia cukup familiar, baik di kampung, di desa, maupun di kota, sehingga untuk mendapatkan Yakult tidaklah terlalu sulit, apalagi kalau sudah ada seperti Indo Maret, Alfa Maret, Alfa Midi, Carrefour, Giant,  dan lain sebagainya.

Yogurt, adalah produk susu yang dihasilkan oleh fermentasi susu dan bakterinya yang dikenal dengan nama “ Yogurt Culture “.  Kandungan bakteri yang ada pada yogurt, adalah bakteri Lactobacillus delbrueckii subsp bulgaricus, L acidophilus dan Strep-tococcus  salivarius subsp, thermophilus dan bifido.  Khasiat atau kandungan dari Yogurt diantaranya : nutrisi kaya protein, kalsium, riboplavin, vitamin B6, dan vitamin B 12.  Orang yang cukup tahan terhadap laktosa, dapat mengkonsumsi yogurt tanpa efek buruk, karena sebagaian besar laktosa dalam susu perkursor diubah menjadi asam laktat oleh kultur bakteri yogurt, dimana perkembangannya di Indonesia sangat pesat, serta menjadi familier di kalangan anak-anak umur sekolah dasar.

Kefir adalah pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasi dengan kefir grains/bibit kefir, yang mengandung sekitar 40 jenis bakteri (beneficial bakteri) serta ragi yeast yang bermanfaat.

Kefir bukanlah obat, tetapi dapat mengembalikan kondisi metabolisme basal tubuh pada angka-angka sesuai dengan kondisi normal orang sehat yang tidak terkena diabetes (yang digunakan oleh para dokter dalam proses pengamatan “modern”).


Kefir di Indonesia sudah mulai dikenal dan cukup banyak dikonsumsi oleh orang-orang yang mempunyai penyakit tertentu. Hal ini dapat anda lihat dari informasi-informasi di internet, yang menunjukkan bahwa kefir di Indonesia mulai dikenal, dan bahkan sudah mulai banyak dikonsumsi untuk keperluan pengobatan atau kesehatan.


Beberapa karakter kefir dalam mengatasi diabetes :
   1. Kefir, bukan penurun angka kadar gula darah.  Kefir berfungsi meregulasi metabolisme dalam tubuh menjadi paling sesuai dengan kebutuhan metabolisme saat itu.  Dengan demikian tidak akan terjadi penurunan kadar gula darah yang drastis. Obat modern penurun kadar gula darah, bisa bekerja secara “ brutal “ sampai terjadi hipoglikemik. Ini tidak terjadi bila menggunakan kefir.
2. Setiap orang membutuhkan angka kadar gula darah tertentu yang paling nyaman untuknya.  Banyak kasus, seseorang yang sudah lama terkena Diabetes Melitus/ DM, paling merasa nyaman pada kisaran TGD antara 200 – 250.  Keluhan terjadi bila angka TGD di bawah atau di atas kisaran tersebut.  Namun dalam jangka panjang, biasanya kisaran TGD basal (metabolism basal termodifikasi) ini akan mendekati angka-angka orang normal, bila terus rajin mengkonsumsi kefir, dan menjaga asupan lainnya, serta olah raga secara teratur.
3. Hal terpenting dalam mengatasi Diabetes Melitus bukan di angka TGD, tetapi di parameter kesehatan lainnya, seperti apakah masih ada symptom beser (sering buang air kecil, terutama di malam hari), sering merasa lapar/haus, sulit berkeringat, badan lemas, luka sulit sembuh dan sebagainya.  Bila parameter kesehatan lainnya bagus, tetapi angka TGD masih tinggi, terima saja dulu, itu sebagai suatu kondisi metabolisme basal anda yang baru/telah termodifikasi.
4.   Dalam mengukur TGD puasa dan 2 jam sesudah makan, selalu dilakukan pada hari yang sama untuk setiap pengukuran. Juga apa yang dimakan setelah pengukuran pertama untuk mencapai pada waktu pengukuran kedua, juga harus setara, sehingga tidak terjadi kesalahan penafsiran kondisi kadar gula darahnya.
5. Kenali karaktristik penyembuhan diabet dengan kefir. Anda harus tahu, bagaimana setelah pengukuran TGD puasa, lalu hanya minum kefir 2 gelas atau 1 gelas, dan ukur 2 jam kemudian, dibandingkan dengan bila mengkonsumsi satu porsi nasi dengan glukosa 100 gram, misalnya.
6.   Patut diingat bahwa walaupun dengan kefir, diabet dapat diatasi, namun kefir tetap bukan obat, melainkan minuman yang sangat menyehatkan.  Bila anda sudah dapat meninggalkan obat modern selama seminggu, hanya minum kefir dan merasa sehat, artinya anda sudah sembuh.
7. Sejauh mana fungsi kesehatan anda sekarang, cobalah test dengan meninggal mengkonsumsi obat modern, dengan cara dicoba sehari dengan tidak minum obat modern, tetapi tetap minum kefir dengan badan terasa nyaman ; 2 hari dengan tidak minum obat modern, tetapi tetap minum kefir dengan badan terasa nyaman ; terus dan terus tingkatkan lamanya hari meninggal obat modern, tetapi kefir tetap diminum dan badan terasa nyaman, sampai akhirnya obat modern ditinggalkan, minum kefir bisa diturunkan frekwensinya, sepanjang badan terasa nyaman.  Bila bisa terjadi kondisi badan seperti demikian, artinya sudah sembuh.

Demikian sedikit informasi mengenai susu fermentasi yakult, yogurt dan karakter kefir untuk kesehatan kita, mudah-mudah bermanfaat bagi yang membaca blog ini, khususnya bagi yang berkepentingan sehubungan dengan penyakitnya.


Disusun oleh : Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah)
Referensi : www. grandkefir.blogspot.com
                   www.dobelden.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar