Selasa, 19 Agustus 2014

KEFIR DAPAT MENGATASI ASAM URAT



Selama ini asam urat, banyak diinter-pretasikan sebagai “ penyakit “, padahal sebagian besar fungsi oksidan, dikerjakan oleh asam urat.  Disamping itu, asam urat juga turut menjaga kemampuan tubuh dalam melawan insfeksi, sehingga orang dengan asam urat yang relative tinggi, lebih tahan terhadap infeksi baik yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.
Pada konsentrasi di atas 7 mg/dl (untuk wanita)  atau di atas  8  mg / dl (untuk pria), asam  urat  ini  membentuk kristal  yang  berlokasi  (biasanya)  diujung syaraf sendi kaki,  dan  menyebabkan bengkak serta rasa sakit yang tiada tara.  Seperti  pada gambar disamping, memperlihatkan  foto  rontgen  dari  kaki  si  penderita  asam urat tinggi,  yang  berdampak  pada  sakitnya yang tiada tara pada  (biasanya)  persendian  kaki,  ditambah    dengan pembengkakan dengan warna kemerah-merahan, sehingga  si  penderita  kesulitan  untuk  bergerak atau berjalan karena, adanya rasa sakit yang tiada bandingannya.   Hal  ini  yang  perlu  kita  perhatikan,  karena dari  dampak  ini selain kita terganggu dalam aktivitas keseharian, juga akan mengganggu tidur kita.

Penggunaan kefir yang tidak teratur, baru menampakkan gejala pemben- tukan asam urat pada sendi, dan bila konsentrasi asam urat sudah diatas 14 atau 15 mg/dl, yang biasa terjadi bila mengkonsumsi makanan berlemak / sea food, emping/melinjo, secara berlebihan sekali.
Biasanya   dengan   segera    meng- hentikan konsumsi lemak  dan tam- bahan minum kefir (dianjurkan  kefir bening) yang teratur, maka dua  atau  tiga  hari  kemudian,  gejala pem- bengkakan  akan  hilang.     Obat    penurun asam  urat  juga  menjadi  lebih  efektif,  bila diminum  bersama  kefir,  tentunya  dengan  catatan  antara minum obat penurun asam urat dengan kefir, harus ada jeda waktu (kira-kira 2 jam).

Komplikasi Rematik Asam Urat
Ada beberapa masalah kesehatan lainnya yang bisa muncul akibat penyakit asam urat atau gout.  Komplikasi tersebut diantaranya adalah penyakit " batu ginjal " , munculnya benjolan-benjolan dibawah kulit yang disebut "tofi" dan kerusakan pada persendian yang dapat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Penyakit Batu Ginjal 
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, asam urat didalam tubuh dikeluarkan dalam bentuk air seni (waktu buang air kecil) melalui ginjal. Ada kalanya asam urat dapat menciptakan endapan-endapan di ginjal, terlebih jika kadarnya yang 
cukup tinggi, dan tentunya akan berdampak terhadap ginjal itu sendiri.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  Umumnya jika   endapan-endapan   tersebut,  masih berukuran  mikro   dapat  secara   alami  dikeluarkan  melalui  saluran   kemih.  Namun   jika ukurannya  terlalu besar,   maka   akan   menimbulkan    masalah   kesehatan   yaitu de- ngan apa   yang disebut "penyakit batu ginjal", dimana pinggang terasa sakit sekali dan buang air kecil yang susah. 
Penyakit  batu  ginjal tidak boleh dianggap enteng.  Biasanya penderita akan mengalami nyeri atau sakit yang parah pada saat buang air kecil, akibat terganggunya saluran urin.  Penderita batu ginjal juga mengalami sensasi seperti ingin buang air kecil.  Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan infeksi di dalam sistem kemih.
Menurut data sekitar 10 - 25 % penderita gout / asam urat, turut mengalami masalah batu ginjal.  Dokter biasanya akan memberikan obat yang dapat melarutkan batu ginjal dan menurunkan kadar keasaman dalam urin.
Mencegah tentuya lebih baik daripada mengobati. Anda disarankan meminum cukup air dan mengkonsumsi kefir bening, agar endapan-endapan asam urat yang ada dapat keluar secara alami dan mudah dari tubuh anda.  
 
Agar  kadar  asam  urat normal,  disarankan  penderita  asam urat (gout), da- pat mengontrol makanan yang dikonsumsi  dengan  menghindari  makanan dan minuman yang merupakan pantangan dan pemicu penumpukan asam urat yang berlebihan didalam tubuh kita, seperti dibawah ini :
1.  Makanan yang banyak mengandung zat purin, misal dari kelompok lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.,
2.  Dari kelompok makanan instant berkemasan kaleng, seperti kornet, sarden, daging, telur, kaldu dengan kuah yang kental.
3. Minuman fermentasi dan makanan yang mengandung alcohol, seperti bir, wiski, tape atau tuak.
4.  Makanan olahan dari jenis kacang-kacang dan kedelai seperti, tempe, taucho, oncom, susu kedelai, kacang tanah, kacang hijau, tauge dan emping.
5. Kelompok sayuran seperti bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol dan buncis.
6.   Kelompok buah-buahan seperti durian, alpukat, nenas dan air kelapa muda.
Untuk itu, bagi penderita asam urat agar terhindar dari kambuhnya penyakit tersebut, informasi makanan seperti tersebut di atas, sebaiknya dijauhi atau dikurangi kalau terpaksa.
Sesuai  dengan uraian di atas,  dapat disimpulkan bahwa dengan mengkon- sumsi kefir (kefir bening atau kefir prima)  secara  teratur,  dapat mengatasi kadar asam urat pada kadar normal.  Dalam artian kondisi  kita dalam keadaan sehat tanpa adanya keluhan seperti   biasanya  yang dikonotasikan  punya  asam  urat  tinggi ( sakit sekali  dari setiap persendian dan timbulnya pembengkakan-pembengkakan).
Sekian informasi mengenai asam urat dan kefir, mudah-mudah bermanfaat. Saran masukan untuk perbaikan selanjutnya, kami persilahkan mengisi pada kolom komentar yang telah kami sediakan.



Disusun oleh : Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah) / 0813 8390 0546
Referensi : www.goutnc.com
                   www.kampungkefirungaran.blogspot.com
                 
                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar