Dugaan
yang lebih memiliki landasan adalah bahwa nama “kefir” berasal dari “kaafuura”,
yaitu mata air di Surga yang airnya berwarna putih, harum baunya dan lezat
rasanya. Hal ini tercantum dalam Al-Qur’an,
yaitu pada Surat Al-Insaan ayat 5, dengan tafsir “ Sesungguhnya orang-orang yang
baik akan minum dari gelas (khamir) yang campurannya adalah “kaafuura”.
Kefir whey
adalah termasuk whey asam yang mengandung asam amino esensial, laktosa,
vitamin, protein dan mineral serta sedikit lemak dan dapat menstimulasi insulin
bagi penderita diabetes/gula
(tulisan pada American Journal Of Clinical Nutrition), sehingga dapat membantu
mencegah kenaikan kadar gula darah
pada penderita diabetes dan juga mampu/dapat
melakukan penyembuhan dan recovery atas kerusakan sel-sel tubuh yang terjadi.
Dengan
adanya penyakit diabetes,
kita bisa menderita kelainan berbagai macam organ tubuh, mulai dari mata,
jantung, lambung, hati, ginjal, kulit sampai kaki. Diabetes
dapat menyebabkan aliran pembuluh darah menjadi kurang baik, dan berakibat pada
kerusakan organ dalam mata dari retina yang disebut retinopati diabetic dan menyebabkan kebutaan perlahan, hingga
kerusakan pada lensa seperti katarak.
Masalah
kesehatan lain yang sering dialami pasien
diabetes, adalah gastropati diabetic
dengan gejala perasaan kembung, begah dan cepat kenyang. Para penderita
diabetes juga sering kali terlihat
semakin kurus dan pucat. Hal ini terjadi
karena tubuh butuh lebih banyak insulin, karena insulin ada dalam tubuh di penderita diabetes hanya mampu
digunakan separuhnya, akibat ketidak efisienan reseptor atau biasa disebut resistensi
insulin.
Saat
sudah lama diabetes tidak terkontrol, aliran pembuluh darah kita jarang sampai
ke ujung-ujung tubuh kita, termasuk jari kaki, jari tangan, ujung rambut hingga
penis, dan jika mengalami luka di kaki atau ditangan akan sulit sembuh, karena
aliran darah yang memberikan makan, tidak sampai ke ujung kaki dan ujung tangan
tersebut. Untuk rambut, diabetes
biasanya bisa mengakibatkan kebotakan dan bagi laki-laki bisa terjadi “ disfungsi ereksi “
Untuk
itu saya Agus Hermawan Apandi, Ir (Abah) dalam
tulisan ini mencoba memberikan suatu pengalaman langsung dampak dari kefir (susu sapi murni) terhadap diabetes/tinggi rendahnya kadar gula,
yaitu dimana saya hampir selama 6 (enam) tahun (2008 sampai dengan 2013) yang
namanya kadar gula / glucosa selalu di atas normal, seperti pada hasil test
kimia darah terhakhir (Januari 2013) menunjukkan hasilnya glucose/gula puasa 103 mg/dl (normal range 70 – 120 mg/dl), sementara glucose/gula
2 jam hasilnya cukup tinggi yaitu 229
mg/dl (normal range 80 – 140 mg/dl) dengan
keluhan tangan kiri dan kanan terkadang terasa kesemutan, tetapi setelah saya
mengkonsumsi kefir (susu sapi murni)
secara rutin dan teratur, mulai bulan Mei 2013 tepatnya tanggal 25 Mei 2013
sampai dengan 1 Juli 2013 (kurang lebih 1 bulan), saya periksakan lagi kimia
darah saya di laboratorium, dengan hasil cukup mencengangkan, yaitu kadar glucose/gula
puasa hasilnya 86 mg/dl (normal range 70
– 120 mg/dl) dan kadar glucose/gula 2 jam 115 mg/dl (normal range 80-140 mg/dl) serta keluhan pada tangan
kiri dan kanan mengenai kesemutan sudah sangat berkurang sekali.
Inilah salah satu kegiatan saya sewaktu mengisi libur bulan Juli 2013
Inilah salah satu kegiatan saya sewaktu mengisi libur bulan Juli 2013
di Yogyakarta, dengan rasa kesemutan yang berkurang karena kefir ....
Demikian
pengalaman langsung dampak kefir (susu sapi murni) terhadap diabetes/kadar
gula, semoga bermanfa’at.
Disusun Oleh : Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah)
Anda warga Bekasi dan sekitarnya, jika tertarik dan
berminat mengetahui mengenai “ Kefir “
Informasi Lengkap, bisa menghubungi
Ir. Agus Hermawan Apandi (Abah)
d/a Komplek Perumahan Graha Indah Jl. Tinombala Blok C6/2 RT 04/RW 13
Kel. Jatimekar, Kec. Jati Asih Kota Bekasi
Atau
Bisa menghubungi 081383900546 atau kirim e-mail ke
agushermawanapandi@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar